Sahabat-Sahabat HULASKO,
Melengkapi tulisan mbak Emmy kemarin tentang “Bezoek Dewi Melani (Bandung) dan Hima Taufan (Cianjur)“, di sini saya meneruskan salam dan ucapan TERIMA KASIH kepada semua HULASKOer yang disampaikan oleh mbak Dewi Melani (yang terkena CA Colon) dan pak Hima Taufan (yang terkena CA Esophagus).
Titipan dari mbak Dewi Melani:
"Kepada teman2 HULASKO, saya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan do’a teman2. Semoga amal teman2 diridhai Allah SWT dan dibalas oleh Allah dengan sebaik-baik balasan. Terima kasih atas pertemanan kita selama ini. Semoga kita dapat bertemu lagi dalam keadaan sehat wal-afiat. Aamiin Ya Rabb a’aalamiin."
Titipan dari pak Hima Taufan:
"Saya meminta maaf dan sangat berterima kasih kepada teman2 HULASKO. Semoga Allah Yang Maha Segalanya selalu melimpahi teman2 HULASKO dengan Kasih Sayang di dunia dan akhirat. Aamiin Ya Rabb a’aalamiin."
Melalui penuturan mbak Melani sendiri dan Bu Nunung (isteri pak Hima yang menceriterakan yang dialami pak Hima): Walaupun fisik mbak Melani dan pak Hima sedang didera sakit, tetapi karena kekuatan pikiran dan jiwa serta keikhlasan dan ketundukannya kepada ALLAH YANG MAHA KUASA, maka lahirlah kekuatan menghadapi kesakitan yang bukan alang-kepalang itu.
Iya itulah, KEPASRAHAN YANG MELAHIRKAN KEKUATAN.
Seperti di foto, wajah kedua teman kita yang yang sedang sakit tampak segar, bersih dan bercahaya.
Mbak Melani dengan aura gembiranya;
Pak Hima yang walaupun lemas tergeletak di tempat tidur, tetap dengan sunggingan senyum dan wajah “sareh”nya. (bhs Jawa).
Perjalanan dari Jakarta – Bandung – Cianjur – Tugu Cisarua – Jakarta, yang berlangsung dari pagi hingga tengah malam Rabu kemarin, tgl 26 Nopember 2014, semoga diberkahi. Memang Yayasan HULASKO mencari keberkahan ini. In sya Allah.
Ditemani hujan gerimis di kegelapan malam sepanjang perjalanan dari Cianjur ke Jakarta, pak Aidil Akhnas yang mengawal kami 4 (empat) Ibu-Ibu menawarkan untuk singgah di rumah pak Hamdan di daerah Tugu Cisarua.
Sebuah silaturahim nostalgia-pun, terlaksana tanpa rencana.
Bernostalgia-lah pak Hamdan & pak Aidil (the 2 out of the 45-Young Sumatrans yang direkrut oleh HUDBAY OIL pada thn 1982). Dimulai thn 1980, mereka the 45 young Sumatrans sebelum menjadi permanent employment, menjalani serangkaian Program Pendidikan & Pelatihan di daerah Cisarua Puncak, KODIKAL Surabaya dan Jakarta. Kami, 4 ibu-ibu juga ikut bergembira mendengar ceritera-ceritera mereka dan yang pasti kami semua bahagia atas penerimaan yang hangat oleh pak Hamdan & isteri.
Benar hangat dan bahkan panas, dengan suguhan kopi panas serta singkong & ubi goreng panas di kedinginan hawa daerah Tugu Cisarua, yang sedang ditaburi gerimis.
Sahabat-Sahabat HULASKO,
Angan, asa, atau harapan, pasti dimiliki semua orang.
Di HULASKO inipun, pasti tidak terhitung banyaknya angan-angan.
“Cepat sembuh dari sakit, sehat dan kembali beraktivitas”, inilah angan-angan mbak Dewi Melani;
"Tetap sabar, ikhlas dan istiqomah menjalani", inilah angan-angan pak Hima Taufan.
“Terlaksananya pul-kumpul teman-teman HULASKO sambil makan nasi liwet panas, ikan asin, sambel dadak dan lalapan di pelataran rumah nan asri, di alam pegunungan yang indah dan sejuk Tugu Cisarua,” inilah angan-angan pak Hamdan dan isteri.
Walaupun angan-angan memang penting, angan-angan bukanlah terminal akhir.
Ia justru terminal pertama atau awal perjalanan yang harus dilanjutkan dengan upaya serius untuk mencapainya.
In sya Allah, perjalanan mendapatkan keberkahan dengan SEKALI MENDAYUNG, DUA, TIGA PULAU TERLAMPAUI, di lain kesempatan bisa tetap dilaksanakan HULASKO. Aamiin.
Salam HULASKO,
Budi Palupi