Wednesday, 14 November 2012

Penggali Parit Terbaik Juga Pahlawan

Oleh: Budi Palupi



Yayasan HULASKO bersama siswa-siswi Sekolah MasTer


“Menurutmu, siapakah pahlawan itu?”, saya menanyakan ke siswa-siswi SMA Sekolah MasTer. “Mereka yang telah berjasa dan telah gugur”, jawab seorang siswa. Saya lanjutkan lagi, “Apakah pahlawan hanya yang telah gugur?”. “Tidaaaaak”, serempak siswa-siswi menjawab. “Lantas siapa saja yang disebut pahlawan?”, saya melanjutkan pertanyaan. Siswa-siswi saling berebut menjawab dan saya melengkapinya, “Betul, baik yang sudah tiada maupun yang masih hidup bisa disebut pahlawan, seperti: guru, ibu, ayah, agen perubahan - seseorang yang dengan kecintaannya melakukan tindakan perubahan ke arah yang lebih baik atau berkorban untuk orang lain tanpa pamrih dengan dilandasi semangat nasionalisme yang pemikiran maupun karyanya ada.

Itulah penggalan sesi acara Donasi Ilmu Yayasan Hulasko ke Sekolah MasTer (Masjid Terminal), Depok, yang berlangsung bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan ke-67, Sabtu, tanggal 10-11-2012. Dihadiri tidak kurang dari 60 siswa-siswi SMA Sekolah MasTer, Yayasan Hulasko kali ini menurunkan Tim-nya, pak Gaguk Yugentoro yang menyampaikan materinya berjudul “Pengalaman Hidupku – From Nobody to Somebody” dan mbak Frederieka Idroes yang berbagi ilmunya berjudul “Pentingnya Keselamatan Untuk Meraih Sukses”.

Tanggalnya istimewa, 10-11-12; Sekolah MasTer juga tampil istimewa (dibandingkan thn 2011 lalu), kelas-kelas yang terbuat dari kontainer sudah bisa mulai digunakan walaupun finishingnya belum sempurna; pak Nurohim pimpinan Sekolah MasTer (sekolah gratis bagi anak-anak marginal, anak-anak jalanan) berorasi ber-api-api menyemangati para siswa/i, membagikan pengalamannya mendirikan MasTer hingga perkembangannya yang pesat kini ; Tim Yayasan Hulasko juga istimewa, pak Benny Yunus serta 2 (dua) engineer muda EMP; pematerinya juga istimewa kombinasi wanita dan pria, khususnya pak Gaguk Yugentoro yang datang ke Sekolah MasTer.


Pak Gaguk Yugentoro saat menyampaikan materi


Pak Gaguk tentu tidak ingin pamer, tetapi ingin menginspirasi siswa-siswi Sekolah MasTer bahwa judul materinya "Pengalaman Hidupku - From Nobody to Somebody" memang nyata. Mengawali sesinya, pak Gaguk sempat menitikkan air mata, tercekat tiba-tiba terhenti, kesulitan berbicara, mengenang masa lalunya yang serba susah. Beberapa saat setelah tenang kembali, pak Gaguk meneruskan ceriteranya dengan menampilkan foto-foto dirinya bersama isterinya serta teman-temannya, bukti kesuksesan hidupnya kini. Pak Gaguk mewonta-wanti para siswa/i untuk berkarya nyata, berjuang keras seperti para pahlawan, belajar menjadi wirausaha dengan menangkap peluang dengan baik dan benar.

Seperti “heading” di atas, “Penggali Parit Terbaik Juga Pahlawan”, pak Gaguk mengakhiri sesinya dengan memotivasi para siswa/i, “Kalaupun hanya menjadi penggali parit, tetapi jadilah penggali parit terbaik di dunia, Insya Allah, sukses akan menyertaimu”. Apabila ingin berwirausaha, pak Gaguk memberikan Tip 5-I: Informasi, Intelegensia, Intuisi, Inovasi, dan Insya Allah. “Berikhtiarlah sampai maksimum dan hasilnya Allah yang menentukan”, begitu paparnya. Sebagai orang beriman dan wong Jowo, moto hidup pak Gaguk mengajak para siswa/i untuk banyak bersyukur; nrimo ing pandum, ojo dumeh dan selalu berbuat baik dengan sesama.

Giliran mbak Rieka yang tangkas membawakan materinya dengan mengajak para siswa/i berpartisipasi aktif dalam sesinya. Materinya yang terbagi dalam 4 pokok bahasan: i) Pengertian “Keselamatan”; ii) Ketentuan dan Peraturan Keselamatan; iii) Aspek Keselamatan; dan iv) Manajemen Keselamatan di Sekolah, masing-masing bagian disajikan dengan apik, lengkap dengan definisi; tips keselamatan yang berguna di rumah, di sekolah, di tempat rekreasi, di tempat ATM; dll; rambu-rambu lalu lintas (lalin); galeri foto bahaya & kecelakaan lalin; data statistik terkait; serta info data kecelakaan bahwa kecelakaan lalin merupakan pembunuh no 3 di Indonesia.

Tiba waktunya, kuis yang sangat heboh. Dengan menampilkan beberapa foto, mbak Rieka menanyakan, “Ini Benar atau Salah?”; “Ini Baik atau Buruk?”; “hampir semua siswa/i menjawab dengan benar. Dan tandaslah buku-buku dan coklat serta permen yang dibawa oleh Yayasan Hulasko sebagai hadiah kepada siswa/i yang tampil aktif dalam sesi.

Pada waktu diminta untuk mengatakan “Ekstasi – No”; “Narkoba – No”,siswa/i serentak menjawab sama. Namun pada waktu diminta untuk mengatakan “Merokok – No”, jawaban terbelah; siswi mengatakan keras “No!” – sebagian siswa mengatakan “Yes”. Piye toh, iki? Padahal mbak Rieka mengingatkan, “Matikan Rokok Anda Sekarang – Sebelum Rokok Mematikan Anda & Orang Di Sekitar Anda”

Di akhir sesinya, mbak Rieka menyemangati para siswa/i untuk “Maju Terus Pantang Mundur” dan meminta mereka untuk “Meraih Cita-Citanya Setinggi Langit dan Sukses”.



Sahabat-Sahabat Hulasko,

Sukses adalah milik semua orang yang mau meraihnya. Walaupun sebagai sekolah anak-anak marginal, anak-anak jalanan, hari Senin lalu, tgl 5 Nopember 2012, MasTer menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Barat sebagai Juara-1 PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat). Setiap tahun beberapa lulusan SMA MasTer lolos masuk ke beberapa Perguruan Tinggi Negeri bahkan juga ke beberapa Perguruan Tinggi Luar Negeri.

Apa rahasia Bill Gates sehingga dikenal sebagai tokoh bisnis dunia? Mengapa Steve Jobs dikenal sebagai genius di bidang inovasi dan desain produk? Apa rahasia karakter dan kecerdasan tokoh2 Indonesia seperti bpk Arief Rachman; Ibu Martha Tilaar, bpk Jaya Suprana, bpk Yohanes Surya; ananda Alexandra “Andra” Asmasoebrata, si pembalap perempuan yang tampil garang di jalur balapan dan tokoh-tokoh dunia lainnya, seperti Mahatma Gandhi, Leonardo da Vinci, Einstein, Tiger Woods, Lionel Messi?

Kita harus menyadari segala potensi kita dengan selalu mengasah dan memperkuat untuk meningkatkan karakter, kecerdasan, kecocokan profesi serta kesuksesan, seperti dikatakan oleh Winston Churchill, “Sukses itu tidak pernah final; sedangkan kegagalan tidak pernah fatal. Keberanian untuk terus mengupayakannyalah yang paling penting dan menentukan".

No comments:

Post a Comment