Oleh: Budi Palupi
Mengenang Perjuangan Heroik Arek-Arek Suroboyo Dalam Mengusir Sekutu Inggris dan Belanda.
Sahabat-sahabat Hulasko,
Bung Tomo, memang bukan sekadar pahlawan. Melalui sebuah resolusi jihad yang dipimpinnya, saat menyongsong batas waktu ultimatum 10 Nopember 1945 yg ditetapkan oleh pimpinan tentara Inggris di Suroboyo yang meminta Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan, Bung Tomo berpidato di depan corong RRI Suroboyo dan berkali-kali memekikkan kalimat yang membakar semangat arek-arek Suroboyo:
"Kita toenjoekkkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka... Lebih baik kita hantjoer leboer daripada tidak merdeka.
Ini dadakoe mana dadamoe...
Selama darah ini masih berwarna merah yang bisa membuat secarik kain putih menjadi merah dan putih,
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar,
MERDEKA!!!"
Ya Allah, Engkaulah Yang Maha Tahu.
Karuniakanlah kemuliaan di sisi-Mu, kepada para pejuang kami yang telah mendahului. Mereka berjasa pada negeri Indonesia, yang kami cintai ini.
Sahabat-sahabat Hulasko,
Meneladani semangat para pahlawan, marilah kita berkarya, marilah kita berbuat kebajikan sesuai kemampuan kita, marilah kita hidup saling toleran, tidak saling menyakiti, bersama semua elemen masyarakat, kita membangun bangsa Indonesia yang kita cintai ini.
SELAMAT HARI PAHLAWAN, 10-11-2012!
No comments:
Post a Comment