Thursday, 23 April 2015

Rangkaian Acara Peringatan Hari Kartini 2015 – 1. Donasi Ilmu Ke Sekolah SMART Ekselensia Indonesia

Sahabat-Sahabat HULASKO,
Kartini adalah salah satu dari sederet perempuan hebat Indonesia, yang tanggal kelahirannya, 21 April, diperingati oleh bangsa Indonesia. Kita semua tahu, banyak perubahan terjadi sejak Kartini memperjuangkan nasib perempuan Indonesia. Seraya mencari relevansi perjuangan Kartini di masa kini, tak ketinggalan, Yayasan HULASKOpun memperingatinya melalui aksi nyata: 1) Berdonasi Ilmu ke Sekolah SMART Ekselensia Indonesia Dompet Dhuafa, dan 2) Berkunjung, bersilaturahim ke kediaman senior perempuan HULASKO, mbak Lupy Amin dan mbak Enny Yunus.
Sabtu, 18 April 2015, di SMART Ekselensia Indonesia (SEI) Dompet Dhuafa, Parung, Bogor
Dunia dan Akhirat Ada Dalam Genggaman
Bertempat di Ruang Inspirasi #-1, sebuah Milestone, yang sungguh inspiratif karena memotret  aktivitas dan pencapaian SEI sejak awal didirikan thn 2003 hingga thn 2013, Pak Bagus C.Kartika dan Pak Urip Sedyowidodo membagikan ilmu dan pengalamannya kepada sekitar 34 siswa Kls. 4 & 5 SEI (setara Kls 2 & 3 SMA). Hadir pula Direktur SEI dan Tim MarKom-nya.
Seperti biasanya, sebelum sesi Donasi Ilmu mulai, saya menyampaikan pengantar tentang Yayasan HULASKO. Dan untuk mengenang para pahlawan wanita, perempuan-perempuan hebat itu yang telah menginspirasi dan memberi suri tauladan kepada kita, serta untuk menghormati para ibu, saya mencuri start, mengajak seluruh yang hadir menyanyikan lagu, “Ibu kita Kartini”.
Segala sesuatunya sepertinya telah diatur oleh Yang Maha Penentu. Di sesi ini, ternyata hadir ibunda tercinta pak Bagus Kartika, yang ternyata juga bernama Kartini, seorang pensiunan guru SD di Banyuwangi, yang kini berusia 76 thn. Ibu Endang, isteri pak Bagus Kartika, yang juga hadir, serta  ibu Kartini ini, tentu adalah sosok-sosok wanita di balik kesuksesan pak Bagus Kartika.      
Pak Bagus mengawali sesinya yang berjudul “Membangun Diri Mencapai Cita”, dengan mendongeng kehidupannya di masa kecil di Banyuwangi; do’a dan harapan orang tuanya memberi nama Bagus Tjahja Kartika; jenjang-jenjang pendidikan yang dilaluinya; hingga pencapaiannya kini, sebagai salah seorang Top Executive EMP, perusahaan upstream Migas dan pebisnis handal pengembang properti. Secara runtut pak Bagus mengajarkan kepada para siswa untuk menentukan mimpi-mimpi dan mengingatkan hal-hal penting yang harus dilaksanakan untuk meraih sukses, a.l. mempunyai positive attitude; selalu bergerak melangkah; membangun personal branding; mementingkan proses yang baik; bersyukur dan bekerja keras; dan menjadi leader, not follower.

Sesi berikutnya yang berjudul “7 Langkah Sukses Berdasar Prinsip Al-Fatihah”, diisi oleh pak Urip Sedyowidodo, dari ITB80 Leadership School dan beliau juga seorang executive coach di bidang Human Capital. Pak Urip mengkorelasikan ayat-ayat dalam surah AL-Fatihah untuk mencapai sukses dalam kehidupan.  Yang menggembirakan dalam sesi ini, sebagai seorang graphologist, Ibu Yasmine, isteri pak Urip, atas kerelaannya sendiri membagi ilmu Graphology kepada yang hadir. Graphology adalah ilmu/seni membaca kepribadian seseorang berdasarkan tulisan tangan. Kepribadian yang dimaksud termasuk kekuatan diri, kelemahan, dan kelebihannya. Hal ini didasarkan bahwa tulisan tangan muncul dari alam bawah sadar, maka ia memberikan informasi yang sangat berharga untuk menginterpretasikan karakter seseorang. Hm...hm....sesi inilah yang riuh, melalui tulisan tangannya, beberapa peserta sesi ingin mengetahui lebih jauh tentang dirinya.

Semoga kisah sukses yang dibawakan pak Bagus; ilmu dan mental yang harus dimiliki untuk mencapai sukses yang disampaikan pak Urip dan kepribadian meraih sukses yang diajarkan oleh Ibu Yasmine; memantik kesadaran para siswa untuk Menggapai Dunia dan Akhirat Ada Dalam Genggaman. In Sya Allah..  



No comments:

Post a Comment