Melalui Dana Bantuan Kemanusiaan dari Yayasan Hulasko dan dari perorangan yang langsung diberikan ke pak Rudy melalui Pengelola Yayasan Usaha Mulia, pak Rudy telah menjalani suatu rangkaian pemeriksaan dan pengobatan di RS Sari Asih, Ciputat. Rangkaian pemeriksaan dan pengobatan tsb meliputi:
- Pemeriksaan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam & Dokter Spesialis Tulang.
- Rontgen dan Laboratorium
- Fisiotherapy 6x
- Obat2 dan rehab medik
Sebulan setelah menjalani rangkaian pemeriksaan dan pengobatan tsb, terdapat kemajuan signifikan pada kondisi pak Rudy. Yang pasti kami lihat:
1. Memori / daya ingatnya membaik. Pak Rudy terlihat sangat bahagia saat menyebut nama-nama rekan kerjanya di Hudbay Riau/Lasmo Riau.
2. Kakinya kanannya sekarang sudah bisa diluruskan. Konon dulunya sakit bukan main, kalau kaki kanannya diluruskan.
Sebagai bentuk dari pertanggungjawabannya, kemarin Ibu Christine atau Ibu Bidan (pengelola Yayasan Usaha Mulia yang merawat pak Rudy), mengeluarkan beberapa lembar kertas, beserta dokumen2 pendukungnya berupa Kwitansi/Receipt asli, biaya-biaya yang telah dikeluarkan untuk pemeriksaan dan pengobatan pak Rudy.
Yayasan Hulasko mengapresiasi Ibu Bidan, yang memang profesinya bidan, atas keikhlasan, ketulusan serta kejujurannya. Dana tahap kedua yang diserahkan Yayasan Hulasko kemarin adalah untuk rehab medik yang perlu dilanjutkan untuk pak Rudy.
Saya teringat sewaktu kunjungan Yayasan Hulasko yang pertama, dari sorot mata Ibu Bidan terlihat ketakutan dan keengganan menerima dana bantuan dari Yayasan Hulasko, sehingga terlontar pertanyaan, “Siapakah Yayasan Hulasko?”. Saya menjelaskan, “Ibu, kami Yayasan Hulasko adalah teman-teman lama pak Rudy, kami tidak berdiri di belakang partai politik tertentu, ormas tertentu, agama tertentu, suku tertentu; kami benar-benar datang ingin bertemu memberikan dukungan moral dan sedikit bantuan dana untuk pak Rudy“. He..he... inilah aplikasi visi Yayasan Hulasko, yang peduli terhadap kesulitan warganya dan masyarakat umum melalui program penyantunan, pendampingan dan pemberdayaan berdasarkan rasa kesetiakawanan, persaudaran dan persatuan yang kokoh.
Begitulah kalau belum kenal. Pada kunjungan pertama, atas nama Yayasan Hulasko yang datang adalah Capt Trisno Wasilan dan ibu-ibu berjilbab. Yang dikunjungi adalah pak Rudy orang Sangir Sulawesi yang berkeyakinan Kristen Protestan; Ibu Bidan, perawatnya adalah seorang wanita Jawa penganut taat Katolik, dan ternyata ibu Denny, pemilik Yayasan Usaha Mulia adalah wanita muslimah yang menerima dan merawat 17 orang-orang tua jompo di Yayasan Usaha Mulia, dengan agama dan keyakinan yang berbeda-beda. Sungguh, inilah suatu contoh keberagaman, yang ikut menciptakan perdamaian kecil. Semoga ini bisa menyebarkan perdamaian yang lebih besar bagi bangsa Indonesia.
![]() |
Pak Rudi Gumansalangi |
Sahabat-sahabat Hulasko,
Pak Rudy saat ini “tidak punya” keluarga dekat yang mendekat, yang mendekap, yang memotivasi untuk sehat kembali. Sahabat Hulasko, silahkan luangkan waktunya untuk memberi semangat pak Rudy yang mulai tumbuh asanya, dan hal itu bernar tercermin dari wajahnya yang ceria.