Thursday, 13 October 2011



DONASI ILMU & BAKTI SOSIAL
KE SEKOLAH MASTER DEPOK


13-8-2011
Lebih Mantap Menatap Masa Depan
Fondasi pengetahuan dan ketrampilan yang kuat merupakan kunci yang memungkinkan seseorang bertahan dan berkembang dalam berbagai lingkungan dan kondisi.



Untuk  memperkaya pengetahuan dan memberikan wawasan yang luas kepada siswa Sekolah Master, pada hari Sabtu , tanggal 13 Agustus 2011 bertepatan juga dengan tanggal 13 Ramadhan thn 1432-H, Yayasan Hulasko, berdonasi ilmu lagi.  Ini merupakan ‘batch’ ke-2   untuk program thn
2011. Mengingat aktivitas ini bertepatan dengan bangsa Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan NKRI pada tgl 17 Agustus dan Al-Qur’an pertama kali dirurunkan pada tgl 17 bulan Ramadhan, kali ini Yayasan Hulasko berolaborasi dengan Badan Dakwah Islam (BDI) EMP, yang mengangkat tema “Merdeka Indonesia, Cerdaskan Siswa MASTER Dengan Akhlak Al-Qur’an”.

Sekolah Master dari waktu ke waktu memang memberikan pelajaran ketrampilan kepada siswanya, misalnya sablon dan otomotif. Dengan pengayaan pengetahuan dan wawasan yang diberikan oleh Yayasan Hulasko, semoga siswa-siswa Sekolah Master lebih mantap menatap masa depan mereka. 



Meningkatkan Motivasi Baca Anak

Mengawali sesi dari Yayasan Hulasko, ibu Harkrisyati, Ketua Pustakawan Indonesia, mengajarkan kepada siswa Sekolah Master dari tingkat SLTP-nya agar gemar membaca.   Beliau meminta siswa untuk membiasakan diri setiap hari membaca apa saja selama 10 menit setiap hari. Dan habit seperti ini dilakukan oleh bangsa Jepang sejak anak usia dini.

Suasana seru karena bersebelahan dengan ruang sesi ibu Harkrisyati ini juga terdapat sesi lain yang dilakukan oleh sebuah Majelis Taklim kepada siswa Master yang tingkat SD-nya.
Yang tidak kalah seru adalah acara kuis yang dibawakan oleh ibu Harkrisyati yang memberikan hadiah berupa buku-buku bagus kepada siswa yang memberikan jawaban yang benar atas kuis tsb.


 “Manajemen Diri”

Sesi  berikutnya  ke siswa SLTA Kls-3 dibawakan oleh ibu Budi Palupi dengan topik “Manajemen Diri”.  Mengawali sesinya, ibu Budi mengingatkan anak-anak untuk mensyukuri karunia Illahi yang telah menciptakan kita sebagai manusia yang lengkap dengan karunia tubuh (fisik, jasmani);   hawa (hayat, nyawa dan desire); dan ruh/kalbu (kesadaran, ingatan, kecerdasan akal, perasaan, iman, iradah). Dengan karunia ini, dalam menjalani kehidupan sehari-hari ibu Budi meminta anak-anak mempunyai sifat rijaal , sifat keberanian, kedisiplinan, pengorbanan, kerjasama, kepahlawanan, kepedulian, dsb.
Anak-anak juga diminta untuk berpikir positif, belajar dan bekerja secara ikhlas dan cerdas, memanajemi  waktu dengan baik dan dalam berinteraksi dengan orang lain untuk membiasakan diri dengan mengucapkan Terima Kasih dan Maaf, dan pentingnya Do’a menyertai  pekerjaan yang dilakukan. Dalam sesi ini juga diajarkan contoh2 perilaku  baik yang bisa diaplikasikan sehari-hari.   Selain itu, ibu Budi juga membagi buku-buku bagus kepada anak yang berangi mengajukan pertanyaan, atau yang bisa menjawab kuis dengan benar.
Mengakhiri sesinya, ibu Budi mengingatkan banyaknya tantangan dalam hidup karena dampak globalisasi, anak harus cerdas mengenali dan memanejemeni  diri dengan mempunyai akhlak yang bagus dan dengan terus menerus  “Sharpening the Shaw” , belajar menambah ilmu dan cepat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungannya.


Mengenal Bencana Di Sekitar Kita

Sesi terakhir ke siswa SLTA Kls-3 dibawakan oleh pak Rovicky Dwi Putrohari dengan topik “Mengenal  Bencana Di Sekitar Kita”.  Sebagai ahli geologi, pak Rovicky mengawali sesinya dengan menjelaskan proses terjadinya bumi, kemudian mengenalkan jenis bencana alam yang berupa: Gempa, Erupsi Gunung Berapi, Banjir; Tsunami, dan Longsor. Dari masing-masing jenis bencana tsb, pak Rovicky menjelaskan Siklus Bencana serta Mitigasi yang harus dilakukan.  Senada dengan  kedua ibu facilitator di atas, kepada siswa yang berani mengajukan pertanyaan dan yang bisa menjawab pertanyaan, pak Rovicky membagikan alat-alat tulis sekolah. Komunitas geologi  mengenal pak Rovicky  melaui Blognya, Dongeng Geologi di  http://rovicky.wordpress.com.


Sesi BDI EMP
Berpindah tempat dari ruangan yang digunakan untuk sesi Donasi Ilmu, sekitar pukul 17.10 WIB, kini giliran sesi oleh BDI EMP (Badan Dakwah Islam, Energi Mega Persada).
Hadir di sesi ini, Pengurus Inti BDI EMP, Yayasan Hulasko, Pimpinan dan para Guru Sekolah MASTER serta sekitar 113 siswa MASTER tingkat SLTA (Kls 1, 2 dan 3).

Sambil menunggu bedug azan magrib, Ketua BDI EMP menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan Ramadhan yang diselenggarakan di MASTER ini dan pihak MASTER memberikan tausyiah singkat.


Tidak terasa lama, bedug magribpun berkumandang, semua yang shaum menyegerakan membatalkan shaumnya.  BDI membagikan makanan kecil dan makan malam serta souvenir berupa tas sekolah bagus kepada semua siswa yang hadir.


“Ya Allah, semoga amal ibadah kami Engkau ridhoi”.    Aamiin..ya rabbal’alaamiin...







Outbound 
Siswa Sekolah MASTER ke “Kampoeng Air Katulampa Bogor”


8-10-2011
Outbound



Dengan tema, “Menggali Potensi Diri, Menjadikan Siswa MASTER Sebagai Pemuda Indonesia Yang Sehat Jasmani, Mental dan Spiritual”, Yayasan mengajak 50 siswa MASTER tingkat SLTP dan 5 Pendamping/Guru untuk ber-outbound di “Kampoeng Air Katulampa”, Bogor, pada hari Sabtu, tgl 8 Oktober 2011.

Tidaklah melenceng tema yang digulirkan tsb, karena pada bulan Oktober, tepatnya pada tgl 28 Oktober, bangsa Indonesia merayakan Hari Soempah Pemuda. Dengan tema tsb, Yayasan Hulasko sangat mengharapkan siswa MASTER menjadi pemuda Indonesia yang unggul.


Gerimis yang menyertai rombongan sejak dari Depok hingga Bogor tidak menyurutkan semangat siswa maupun guru pendamping MASTER menjalankan seluruh games yang sudah dipersiapkan dengan matang oleh pak Djainuddin beserta tim-nya “Kampoeng Air Katulampa”.


Seperti kita ketahui, manfaat yang diperoleh melalui acara Outbound, a.l. adalah: 
  1. Melatih fisik/jasmani agar selalu fit 
  2. Menggali potensi siswa peserta outbound 
  3. Menanamkan rasa kepedulian dan kerjasama dalam Tim 
  4. Menjalin komunikasi 
  5. Melatih ketrampilan kepemimpinan 
  6. Membangkitkan rasa percaya diri dan keberanian 
Dengan meneriakkan yel-yel MASTER dalam suasana hujan rintik-rintik, para siswa serta para mas guru pendamping MASTER melakukan lomba balap karung sebagai awal game-nya.

Yayasan Hulasko menanyakan ke ibu Sri, guru pendamping, “Bu Sri, kok anak-anak memulai dalam kondisi gerimis, nggak apa-apa Bu?”. 
“Oh, nggak apa-apa, di luar waktu sekolah, anak-anak biasa ngasong payung dan mencari gelas aqua bekas di jalanan”, jawab ibu Sri. Subhanallaah dan Terima Kasih, Allah memberi karunia gerimis berhenti menjelang tengah hari, sehingga udaranya sejuk. Semua peserta sangat antusias dan ceria mengikuti seluruh games yang dilaksanakan hari itu; mulai Lomba Karung/Bakiak/Batok Kelapa; Tarik Tambang; Titian Elvis; Jembatan Goyang; Adu Gebuk Bantal; Lomba Estafet Perahu Kano; Spider Web, Lomba Tangkap Ikan Mas, dan diakhiri dengan Flying Fox.

Tidak saja siswi,guru Masterpun terlihat ceria 
saat lomba perahu kano 
Waktu acara makan siang tiba, dengan udara yang sejuk, santapan ikan mas goreng, ikan patin bakar, tempe dan tahu goreng, karedok, kerupuk, pete bakar, sayur asem, macam2 sambel, khususnya sambel gandaria, yang dimasak sendiri oleh bu Djainuddin beserta tim dapurnya, disantap habis oleh semua peserta rombongan.

Hulaskoers, terima kasih atas dukungan do’a dan dananya. Semoga pelajaran yang didapat melalui berbagai games membekas terpatri dan diaplikasikan dengan benar dan baik oleh para siswa MASTER. Aamiin....